KEPERIBADIAN DAN EMOSI
1.
Apa itu kepribadian?
2.
Perkiraan prilaku apa yang mungkin anda
buat jika anda mengetahui bahwa seorang karyawan memiliki (a) kendali lokus
eksternal? (b)skor mach yang rendah? (c) harga – diri rendah?(d) keperibadian
tipe A?
4.
Gambarkanlah faktor-faktor dalam model
lima besar. Faktor mana yang menunjukan nilai terbesar dalam memperkirakan perilaku?
Mengapa?
5.
Enam tipe keperibadian apa yang di
identifikasi oleh Holland?
7.
Mengapa para manejer dewasa ini mungkin
memberi perhatian lebih kepada kecocokan
orang organisasi dari pada kecocokan orang-pekerjaan?
8.
Apa itu tenaga kerja emosional dan
mengapa penting untuk memahami OB?
9.
Bagaimana budaya nasional mempengaruhi
emosi yang terungkap?
10.
Apa itu kecerdasan emosional dan mengapa
itu penting?
JAWABANNYA
1. Keperibadian
ialah jumlah total cara individu beraksi dan berinteraksi dangan lainnya. Atau
keperibadian yang di kemukakan oleh Gordon Allport lebih dari 65 tahun lalu, dia mengatakan bahwa
keperibadian adalah organisasi dinamik dalam individu yang memiliki sistem psikologis
tersebut yang menentukan penyesuaian uniknya terhadap lingkungannya.
2. a.
Kendali lokus eksternal, yaitu mereka percaya bahwa kehidupan mereka diatur
oleh kekuatan dari luar diri. Karyawan yang memiliki lokus kendali eksternal
kurang puas dengan pekerjaan mereka, merasa terasingkan dari suasana kerja, dan
kurang terlibat dalam pekerjaan daripada orang-orang yang lokus kendalinya
cenderung internal. Seorang manajer juga bisa memperkirakan bahwa orang-orang
eksternal menyalahkan evaluasi kinerja mereka yang buruk akibat prasangka
atasan, rekan kerja, atau pristiwa lain di luar kendali mereka. Kalangan
internal akan menjelaskan evaluasi serupa berdasarkan tindakan mereka sendiri.
b.
skor machnya rendah, yaitu ukuran terhadap kadar dimana orang-orang bersifat
pragmatis, memelihara jarak emosi, dan percaya bahwa hasil akhir bisa
membenarkan caranya.Karyawan yang memiliki mach yang rendah cenderung memiliki
emosi yang tinggi dan kurang percaya diri terhadap kemampuannya sendiri. Mereka
akan cepat emosi apabila apa yang dikerjakannya tidak sesuai dengan apa yang
diinginkannya, mereka juga dapat emosi apabila hasil yang mereka dapatkan tidak
sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mereka juga merasa kurang percaya diri
terhadap kebisaan mereka dalam melakukan pekerjaan. Mereka menganggap cara yang
mereka pakai untuk mencapai hasil yang diiinginkan adalah cara yang salah.
c.
harga diri rendah, yaitu kadar dimana seseorang menyukai dirinya atau tidak.
Mereka yang memiliki harga diri yang rendah meyakini bahwa mereka tidak
memiliki kemampuan yang diperlukan untuk meraih sebuah kesuksesan karier.
Individu dengan tingkat harga diri yang rendah rawan untuk terkena pengaruh
eksternal daripada individu yang meiliki harga diri yang tinggi. Mereka akan
bergantung pada penilaian positif dari orang lain. Akibatnya, mereka akan
cenderung mencari pengakuan dari orang lain dan cenderung untuk menyesuaikan
diri dari keyakinan dan perilaku orang-orang yang mereka hargai dibandingkan
dengan orang-orang dengan harga diri yang tinggi.
d.
keperibadian tipe A, keterlibatan secara agresif dalam perjuangan terus-menerus
untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih sedikit dan melawan
upaya-upaya yang menentang dari orang atau hal lain. karakteristik ini
cenderung dihargai dan dikaitkan secara positif dengan ambisi dan perolehan
barang-barang material yang berhasil.
3. Tes
keperibadian yang menggunakan empat karakteristik dan mengklasifikasi orang ke dalam 1 sampai 16
tipe keperibadian. Indikator ini pada hakikatnya merupakan tes keperibadian
dengan 100 pertanyaan yang menanyakan kepada seseorang bagaimana mereka
biasanya merasa atau bertindak dalam situasi-situasi tertentu.
4. Faktor-faktor
lima besar tersebut adalah:
a. Ekstoversi;
dimensi keperibadian yang manggambarkan seseorang yang supel, riang dan percaya
diri.
b. Kemampuan
untuk bersepakat; dimensi keperibadian yang menggambarkan seseorang yang bersifat baik, kooperatif dan mempercaya
c. Kemampuan
untuk mendengarkan suara hati; dimensi yang menggambarkan seseorang bertanggung
jawab, dapat di andalkan, stabil dan tertata
d. Stabilitas
emosi; dimensi keperibadian yang mencirikan seseorang sebagai tenang, percaya
diri, tentram (positif) versus gugup, tertekan dan tidak tentram (negatif).
e. Keterbukaan
terhadap pengalaman; dimensi keperibadian yang mencirikan seseorang berdasar
imajinasi, sensitivitas, dan keingintahuan.
Faktor yang menunjukan nilai terbesar
dari perkiraan perilaku ialah stabilisas emosi, karena emosi seseorang
merupakan faktor dasar yang ada pada diri seseorang dan membawa orang tersebut
kemana dan bagaimana kedepannya, baik terhadap pekerjaan dan organisasi nya.
5.
1). Tipe realistik .
Menyukai pekerjaan yang sifatnya
konkret, yang melibatkan kegiatan sistematis, seperti mengoperasikan mesin,
peralatan. Tipe seperti ini tidak hanya membutuhkan keterampilan, komunikasi,
atau hubungan dengan orang lain, tetapi dia memiliki fisik yang kuat. Bidang karier
yang cocok, yaitu perburuhan, pertanian, barber shop, dan konstruski
2). Tipe
intelektual/investigative .
Menyukai hal-hal yang teoritis dan
konseptual, cenderung pemikir daripada pelaku tindakan, senang menganalis, dan
memahami sesuatu. Biasanya menghindari hubungan sosial yang akrab. Tipe ini
cocok bekerja di laboratorium penelitian, seperti peneliti, ilmuwan, ahli matematika.
3). Tipe sosial.
Senang membantu atau bekerja dengan
orang lain. Dia menyenangi kegiatan yang melibatkan kemampuan berkomunikasi dan
ketrampilan berhubungan dengan orang lain, tetapi umumnya kurang dalam
kemampuan mekanikal dan sains. Pekerjaan yang sesuai, yaitu guru/pengajar, konselor,
pekerja sosial, guide, dan bartender.
4). Tipe konvensional.
Menyukai pekerjaan yang terstruktur atau
jelas urutannya, mengolah data dengan aturan tertentu. Pekerjaan yang sesuai,
yaitu sekretaris, teller, filing, serta akuntan.
5). Tipe
usaha/enterprising.
Cenderung mempunyai kemampuan verbal
atau komunikasi yang baik dan menggunakannya untuk memimpin orang lain,
mengatur, mengarahkan, dan mempromosikan produk atau gagasan. Tipe ini sesuai
bekerja sebagai sales, politikus, manajer, pengacara atau agensi iklan.
6). Tipe artistik .
Cenderung ingin mengekspresikan dirinya,
tidak menyukai struktur atau aturan, lebih menyukai tugas-tugas yang
memungkinkan dia mengekspresikan diri. Karier yang sesuai,yaitu sebagai musisi,
seniman, dekorator, penari, dan penulis
6. tidak
, karena cara pandangan mereka relatif tidak sama sehingga tipe keperibadian yang di bentuk
oleh budaya serta faktor-faktor lain
yang dapat membentuk perilaku mereka dari tempat tinggal dan lingkungan yang
sama tidak terlalu memberikan pengaruh
terhadap itu, karena tergatung bagai mana mereka menilai dari apa yang mereka
rasakan.namun kebudayaan satu negara mempengaruhi karakteristik keperibadian
dominan kependuduknya
7. Karena
para manejer dewasa ini kurang tertarik pada kemampuan pelamar untuk melakukan
pekerjaan tertentu , melainkan pada kelenturan nya untuk menyesuaikan dengan
perubahan stuasi.
8. Tenaga
kerja emosional ialah situasi yang di
dalamnya keryawan mengungkapkan emosi yang di harapkan organisasi transaksi
interpersonal. Mengapa penting untuk memahami OB, karena dengan memahami OB
kita dapat mempertimbangkan maupun mengetahui peran emosi pada perilaku di
tempat kerja, baik pada sisi positif dan negatifnya. Serta mempelajari
bagaimana pengetahuan tentang emosi dapat membantu anda memperbaiki kemampuan
kita untuk menjalaskan dan memperkirakan proses seleksi dalam organisasi,
pengambilan keputusan, motivasi, kepemimpinan, konflik interpersonal, dan perilaku
menyimpang di tempat kerja.
9. Ini
mencakup mencakup berbagai kebudayaan yang berbeda. Perbedaan cenderung muncul
kepermukaan menurut besarnya penekanan pada dimensi-dimensinya.itu artinya
budaya nasional masing-masing negara berbeda dan budaya nasional punya peran
masing-masing dalam membentuk atau mempengaruhi emosi.
10. Kecerdasan
emosional ialah kumpulan keterampilan, kemampuan dan kompetensi nonkognitif
yang mempengaruhi kamampuan seseorang untuk berhasil dalam mempengaruhi
tuntutan dan tekanan lingkungan. Penting karena EI bisa memainkan peran penting
dalam pelaksanaan pekerjaan.
Terimakasih atas jawabannya.
ReplyDeleteSangat membantu hehehe