Selamat Datang di Blog Maslan, Semoga Bermanfaat dan Mohon Sarannya


Monday 24 September 2012

SDM INDONESIA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang.
Latar belakang pembuatan makalah ini ialah karena permasalahan kualitas SDM yang sangat memprihatinkan di indonesia dan dapat di lihat dari tingkat pendidikan penduduknya.Hal ini di buktikan dengan adanya data dari UNESCO (2000) tentang peringkat indeks pengembangan manusia(human development index),yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, penghasilan perkepala yang menunjukan indeks pengembangan manusia indonesia makin menurun.Penurunan tingkat pendidikan di indonesia ini berbanding lurus dengan tingkat SDM nya.
Masalah yang harus jadi perhatian penting pemerintah ialah pendidikan ataupun cara yang
harus di lakukan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia, karena untuk mengelola sumberdaya alam dengan baik dan efisien memerlukan sumberdaya manusia yang baik dan kompeten juga.Bukan hanya peran pemerintah saja yang harus aktif dalam hal ini, kesadaran individu akan pentingnya ilmu pengetahuan dan dukungan dari lingkungan juga di harapkan bisa membantu, baik masyarakat maupun pihak swasta.
Pendidikan ialah faktor sentral yang bisa menjadi tolak ukur kualitas dari seseorang maupun suatu negara.Sumberdaya manusia di suatu negara yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi akan cenderung lebih maju atau berkualitas dari SDM di negara yang tingkat pendidikannya lebih rendah.Bukan rahasia umum lagi kalau masalah besar yang di hadapi negara ini adalah dampak nyata dari rendahnya kualitas sumberdaya manusia.Pengangguran, kemiskinan dan kriminalitas masih tidak dapat di atasi karena banyaknya sumberdaya manusia yang tidak dapat bersaing dan berkompetisi untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, dan akan berada dalam keterpurukan.Jika pemerintah tidak segera melakukan langkah nyata untuk menghadapi masalah ini, maka negara kita harus siap-siap untuk miskin harta dan miskin sumberdaya manusia yang berkualitas.
Oleh karena itu makalah ini di harapkan bisa memberikan sedikit informasi tentang peran dan pengaruh SDM bagi perusahaan maupun perekonomian suatu negara, peran pendidikan bagi sumberdaya manusia.penulis juga akan mencoba menyajikan tentang pengangguran di indonesia dan menyertakan kebijakan dalam mengatasi pengangguran,
1.2.Rumusan Masalah.
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain sebagai berikut:
1.      Apa yang di maksud SDM dan MSDM
2.      Peran pendidikan bagi peningkatan kualitas SDM
3.       Bagaimana cara pemerintah atau pun pihak yang mempunyai kewajiban dalam pengembangan SDM dan pengangguran.
1.3.Tujuan.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini ialah selain sebagai tugas dari dosen bahasa indonesia, makalah ini juga di harapkan bisa memberikan informasi bagi para pembaca tentang pentingnya SDM yang berkualitas dan peran SDM dalam membangun perekonomian suatu negara,pengaruh SDM yang rendah,peran pendidikan, pengangguran yang makin meningkat karena kurang berkualitasnya SDM di indonesia.












BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Defenisi MSDM dan SDM.
Sumberdaya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumberdaya Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumberdaya perusahaan tidak akan dapat mengahasilkan laba atau menambah nilainya sendiri.Sumberdaya manusia adalah apa yang terkandung dalam diri manusia yang digunakan untuk menggerakkan dan menyinergikan sumberdaya lainnya untuk melakukan kegiatan. SDM merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya,serta pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dalam kehidupan.
Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja.
 Tidak ada definisi yang sama tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, 3 (tiga) definisi sebagai perbandingan dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.      Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan organisasi, Amstrong (1994).
2.      Suatu metode memaksimalkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan
mengintergrasikan MSDM kedalam strategi bisnis, Kenooy (1990).
3.      Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga kerja yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan tatanan kultur yang integrated, struktural dan teknik-teknik personel, Storey (1995).
Dari ke-3 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani, dalam organisasi dan lingkungan yang mempengaruhinya, agar mampu memberikan kontribusi secara optimal bagi pencapaian suatu organisasi.Akan tetapi, sumber daya manusia secara sederhana dapat di artikan sebagai kemampuan atau nilai seseorang dalam hal yang kompleks, karena tidak berdasarkan pada kemampuan seseorang dalam dunia kerja saja melainkan kehidupan sehari – hari.
SDM yang menguasai ipteks cenderung memanfaatkan teknologinya untuk menguasai SDA bangsa lain.Dinamika perkembangan masyarakat melaju sangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menuntut semua pihak untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam di masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan paradigma baru dalam mencapai keberhasilan, yaitu dengan persaingan. Tantangan persaingan yang semakin tajam pada era globalisasi menuntut kita untuk siap dalam hal teknologi, informasi, intelektual maupun mental di era globalisasi ini.
2.2.Peran pendidikan bagi SDM dan pengaruhnya.
Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang. Dengan memiliki jumlah penduduk yang banyak, dan memiliki pengaruh besar terhadap komposisi jumlah penduduk di dunia. Jumlah penduduk yang tinggi adalah masalah serius yang dapat menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, dari setiap perkembangan zaman, yang menjadi faktor utama kemajuan suatu Negara Indonesia faktor ekonomi, karena faktor ekonomi yang mendominasi segala aspek dalam perkembangan Indonesia. Maka dari itu, berbagai aspek tersebut harus mendukung segala bentuk tindakan yang mempengaruhi perkembangan perekonomian yang ada.
Salah satu aspek yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah aspek pendidikan. Karena pendidikan merupakan faktor utama kemajuan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Menurut Dody Heriawan Priatmoko, dengan mengutip pernyataan Schuts dan Solow, menegaskan bahwa pendidikan merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Apalagi saat ini Indonesia, sudah menjadi bagian dari penduduk dunia dan menjadi bagian kompetisi masyarakat dunia, khususnya dalam meraih pasar dan peluang kesempatan kerja yang tidak dibatasi oleh garis wilayah kenegaraan. Untuk itu, perlu diadakannya peningkatan sumber daya manusia.
Akan tetapi, jika dilihat pada kenyataannya, sumber daya manusia di Indonesia melemah, karena menurunnya mutu pendidikan. Memasuki abad ke 21 pendidikan di Indonesia tidak mengalami peningkatan atau dengan kata lain menurun.Prestasi pendidikan Indonesia tertinggal dari negara-negara di Asia lainnya.Indikator yang menyebabkan hal tersebut adalah prestasi siswa, dan peringkat indeks pengembangan manusia yaitu komposisi dari tingkat pencapaian pendidikan.
Masalah pendidikan yang memperhatinkan ini harus segera diselesaikan agar masyarakat Indonesia dapat bersaing pada persaingan global. Indonesia mengalami dua masalah besar dalam pendidikan yaitu masalah internal dan eksternal.
Pada persoalan internal yang saat ini sedang dilakukan penataan dan rekstruturisasi strategi pengembangan yang jauh lebih tepat, akurat dan ekseleratif.Seperti halnya media serta sarana pendidikan yang dapat mempengaruhi mutu dari pendidikan itu sendiri.
Sedangkan pada persoalan ekstrenal yang ada yakni mengenai berbagai tantangan serta peluang yang justru menunggu peningkatan tersebut agar SDM di Indonesia menjadi lebih kompetitif.Untuk mengatasi hal tersebut, hendaknya pemerintah Indonesia harus benar-benar memikirkan mutu peningkatan pendidikan di negara ini.
 Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia dapat dilakukan penyelesaiannya dengan perbaikan mendasar yakni kurikulum bahan ajar dan guru sebagai pengajar. Selain dari pemerintah, masyarakat Indonesia sebagai pelakunya juga harus membantu dan bersedia untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan indonesia yang hampir terpuruk.
Meski banyak masyarakat Indonesia yang tidak memperdulikan nilai pendidikan karena dipengaruhi oleh keadaan ekonomi yang memperhatinkan. Banyak anak-anak yang mengalami putus sekolah, karena mahalnya biaya sekolah yang harus dikeluarkan yang mendorong hal tersebut terjadi. Dengan minimnya latar belakang pendidikan yang dimiliki, membuat para orang tua lebih memilih anak-anaknya untuk tidak bersekolah daripada mereka tidak makan atau dengan kata lain tidak dapat melanjutkan hidup.Cara berfikir seperti itu lah yang dimiliki para masyarakat menengah kebawah, oleh karena itu pemerintah perlu memperhatikan hal tersebut.
 Dengan cara menurunkan biaya sekolah atau bahkan tidak memungut biaya bagi para masyarakat yang kurang mampu. Agar para anak sebagai penerus bangsa harus mengenyam pendidikan. Karena begitu penting nilai pendidikan itu sendiri.Dengan begitu, siapapun dapat memperoleh pendidikan tanpa terkecuali.Sumber daya manusia yang berkualitas akan menopang kemajuan suatu negara, sehingga negara yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas akan memiliki keunggulan dalam segala bidang, terutama dalam bidang ekonomi.
Pendidikan merupakan investasi modal manusia, yang akan menetukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Sebagai contoh yaitu negara Jepang. Jepang mampu mengadopsi teknologi berat dengan cepat sehingga masyarakatnya cepat mengerti akan sebuah teknologi dan memiliki kualitas yang bagus dalam hal sumber daya alam. Berbeda dengan Indonesia yang karenanya masyarakat masih memiliki pendidikan yang rendah sehingga sumberdaya negara ini pun masih rendah jadi akan lebih sulit menerapkan teknologi-teknologi yang mutakhir yang saat ini sudah mulai bermunculan.
 Dalam memasuki abad ke-21 yang ditandai oleh proses globalisasi, dengan persaingan yang ketat, maka bangsa Indonesia dituntut untuk lebih menyiapkan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki keungulan kompetitif. Semua itu bisa diperoleh melalui pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Dengan demikian, pendidikan yang baik dan bermutu merupakan tanda bagi upaya memenangkan kompetisi global.Meskipun sekarang sedang dalam situasi krisis yang mungkin berakibat pada penurunan anggaran pembangunan nasional, namun alokasi anggaran pendidikan sepertinya tak sampai berkurang.
Kita menyadari bahwa pembangunan pendidikan di Indonesia jauh tertinggal di belakang dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur. Selama tiga dasawarsa prioritas utama pembangunan nasional masih bertumpu pada pembangunan fisik, mengalahkan bidang pendidikan yang memiliki arti dan bersifat strategis serta dapat memperbaiki kehidupan negara ini. Untuk itu sudah seharusnya kita menggeser skala prioritas utama pembangunan nasional dengan menempatkan pendidikan sebagai hal yang utama atau dengan kata lain memprioritaskan pendidikan. Pendidikan itu tidak dapat dilihat dalam waktu yang singkat namun investasi pendidikan itu berlangsung sangat lama.Namun demikian jika kita tidak mulai membenahi pendidikan nasional sejak sekarang, maka sumber daya manusia kita akan jauh tertinggal dari negara lain dan hal tersebut sangat merugikan.Setidaknya kita menyadari sepenuhnya pendidikan merupakan agenda penting dan strategis, bukan hanya meningkatkan kualitas bangsa, melainkan juga mendorong kemajuan seluruh masyarakat. Karena itu, seluruh komponen bangsa harus mempunyai komitmen bersama untuk membangun pendidikan.
 Membangun pendidikan menjadi lebih penting lagi terutama dalam menyongsong milenium ketiga, yang ditandai oleh arus globalisasi yang menuntut daya saing tinggi. Karena itu, menyiapkan sumber daya menusia yang berkualitas, melalui upaya meningkatkan mutu pendidikan, merupakan suatu yang mutlak untuk membangun negara ini agar lebih memilki kompeten di dunia internasional.
Ingat pendidikan bukan hanya harus formal, akan tetapi proses pendidikan itu berlangsung seumur hidup kita.Ini agar setiap orang yang bukan usia sekolahan lagi malas untuk menuntut ilmu, karna banyak sekali sarana maupun proses kehidupan yang bisa kita jadikan pembelajaran untuk hidup yang lebih baik lagi.
2.3.Dampak dari SDM yang rendah.
Rendahnya tingkat sumberdaya manusia di suatu negara sangat berdampak buruk pada perekonomian tersebut.indonesia ialah contoh dari negara yang mempunyai sumberdaya manusia yang semakin menurun setiap tahun nya seperti data yang di sajikan oleh UNESCO (2000) tentang peringkat indeks pengembangan manusia (human development index) yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan kepala setiap penduduk.
Bukan rahasia umum lagi kalau masalah ekonomi terbesar yang di alami indonesia seperti kemiskinan dan pengangguran ialah dampak nyata dari rendahnya kualitas sumberdaya manusia di negara ini dan sampai sekarang masih belum teratasi.untungnya negara indonesia ini  adalah salah satu negara yang paling beruntung karena memeliki kekayaan sumberdaya alam yang banyak,baik itu berupa daratan, udara maupun laut yang sangat luas.akan tetapi, meskipun memiliki sumberdaya alam yang sangat banyak ini indonesia masih belum mampu untuk menjadi negara yang maju dan lagi-lagi di sebabkan oleh minim nya sumberdaya manusia yang bisa mengelola SDA secara baik dan efisien.Sehingga kita harus menginfor sumberdaya manusia dari negara lain.
Memerlukan modal untuk mengelola sumberdaya alam memang wajar bila membutuhkan suntikan dana atau investor asing karena kita tidak memiliki cukup biaya untuk itu.Akan tetapi apakah kita juga harus menginfor pekerja asing yang tentu saja akan lebih leluasa memerintah dan memperbudak kita.kita memang sudah merdeka hampir 67 tahun yang lalu dari penjajahan secara fisik, namun kenyataannya belum.tambang Gas di papua adalah salah satu contoh dari menyedihkan nya bumi pertiwi ini.
Kekayaan alam yang seharusnya bisa di kuasai dan di nikmati sepenuhnya oleh seluruh rakyat di indonesia ternyata hanya lebih banyak di nikmati oleh warga asing.lalu kamana saja kita selama ini, apakah penduduk indonesia diam saja melihat keadaan ini?.jawabannya iya, karena sebagian besar penduduk indonesia tidak bisa berbuat apa-apa dan lagi-lagi itu di sebabkan oleh rendahnya kualitas sumberdaya manusia.Masih banyak lagi masalah yang di timbulkan atau dampak negatif dari rendahnya sumberdaya manusia di negara yang kita sayangi dan junjung tinggi ini.
2.4.Hubungan pengangguran dengan sumberdaya manusia
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.Tingkat Pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “Pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.Pembangunan bangsa Indonesia kedepan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia Indonesia yang sehat fisik dan mental serta mempunyai keterampilan dan keahlian kerja, sehingga mampu membangun keluarga yang bersangkutan untuk mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang tetap dan layak, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup, kesehatan dan pendidikan anggota keluarganya.
Dalam pembangunan Nasional, kebijakan ekonomi makro yang bertumpu pada sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter harus mengarah pada penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. Untuk menumbuh kembangkan usaha mikro dan usaha kecil yang mandiri perlu keberpihakan kebijakan termasuk akses, pendamping, pendanaan usaha kecil dan tingkat suku bunga kecil yang mendukung.Kebijakan Pemerintah Pusat dengan kebijakan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus merupakan satu kesatuan yang saling mendukung untuk penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.Gerakan Nasional Penanggulangan Pengangguran (GNPP), Mengingat 70 persen penganggur didominasi oleh kaum muda, maka diperlukan penanganan khusus secara terpadu program aksi penciptaan dan perluasan kesempatan kerja khusus bagi kaum muda oleh semua pihak.Berdasarkan kondisi diatas perlu dilakukan Gerakan Nasional Penanggulangan Pengangguran (GNPP) dengan mengerahkan semua unsur-unsur dan potensi di tingkat nasional dan daerah untuk menyusun kebijakan dan strategi serta melaksanakan program penanggulangan Pengangguran. Salah satu tolak ukur kebijakan nasional dan regional haruslah keberhasilan dalam perluasan kesempatan kerja atau penurunan Pengangguran dan setengah Pengangguran.Gerakan tersebut dicanangkan dalam satu Deklarasi GNPP yang diadakan di Jakarta 29 Juni 2004.
 Menurut para deklarator tersebut, bahwa GNPP ini dimaksudkan untuk membangun kepekaan dan kepedulian seluruh aparat dari pusat ke daerah, serta masyarakat seluruhnya untuk berupaya mengatasi pengangguran. Dalam deklarasi itu ditegaskan, bahwa untuk itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, sebaiknya segera dibentuk Badan Koordinasi Perluasan Kesempatan Kerja.Kesadaran dan dukungan sebagaimana diwujudkan dalam kesepakatan GNPP tersebut, menunjukan suatu kepedulian dari segenap komponen bangsa terhadap masalah ketenagakerjaan, utamanya upaya penanggulangan pengangguran. Menyadari bahwa upaya penciptaan kesempatan kerja itu bukan semata fungsi dan tanggung jawab Depatemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita semua, pihak pemerintah baik pusat maupun daerah, dunia usaha, maupun dunia pendidikan. Oleh karena itu, dalam penyusunan kebijakan dan program masing-masing pihak, baik pemerintah maupun swasta harus dikaitkan dengan penciptaan kesempatan kerja yang seluas-luasnya.

2.5.Solusi masalah pengangguran di indonesia.
Sebagai solusi pengangguran, berbagai strategi dan kebijakan dapat ditempuh sebagai berikut. Setiap penganggur diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagi kemanusiaan artinya produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 dengan partisipasi semua masyarakat Indonesia. Lebih tegas lagi jadikan penanggulangan pengangguran menjadi komitmen nasional.Untuk itu diperlukan dua kebijakan, yaitu kebijakan makro dan mikro (khusus). Kebijakan makro (umum) yang berkaitan erat dengan pengangguran, antara lain kebijakan makro ekonomi seperti moneter berupa uang beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang melibatkan Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan) dan lainnya. Dalam keputusan rapat-rapat kebinet, hal-hal itu harus jelas keputusannya dengan fokus pada penanggulangan pengangguran. Jadi setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada komitmen dalam keputusannya dan pelaksanaannya. Selain itu, ada juga kebijakan mikro (khusus). Kebijakan itu dapat dijabarkan dalam beberapa poin.
Pertama, pengembangan wawasan penganggur, berangkat dari kesadaran bahwa setiap manusia sesungguhnya memilki potensi dalam dirinya namun sering tidak menyadari dan mengembangkan secara optimal. Dengan demikian, diharapkan setiap pribadi sanggup mengaktualisasikan potensi terbaiknya dan dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik, bernilai dan berkualitas bagi dirinya sendiri maupun masyarakat luas.
Kedua, segera melakukan pengembangan kawasan-kawasan, khususnya yang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan komunikasi. Ini akan membuka lapangan kerja bagi para penganggur di berbagai jenis maupun tingkatan.
Ketiga, segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan penganggur. Hal itu dapat dilakukan serentak dengan pendirian Badan Jaminan Sosial Nasional dengan embrio mengubah PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT Jamsostek) menjadi Badan Jaminan Sosial Nasional yang terdiri dari berbagai devisi menurut sasarannya. Dengan membangun lembaga itu, setiap penganggur di Indonesia akan tercatat dengan baik dan mendapat perhatian khusus. Secara teknis dan rinci, keberadaaan lembaga itu dapat disusun dengan baik.
Keempat, segera menyederhanakan perizinan karena dewasa ini terlalu banyak jenis perizinan yang menghambat investasi baik Penanamaan Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan investasi masyarakat secara perorangan maupun berkelompok. Itu semua perlu segera dibahas dan disederhanakan sehingga merangsang pertumbuhan investasi untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Kelima, mengaitkan secara erat (sinergi) masalah pengangguran dengan masalah di wilayah perkotaan lainnya, seperti sampah, pengendalian banjir, dan lingkungan yang tidak sehat. Sampah, misalnya, terdiri dari bahan organik yang dapat dijadikan kompos dan bahan non-organik yang dapat didaur ulang.
Keenam, mengembangkan suatu lembaga antarkerja secara profesional. Lembaga itu dapat disebutkan sebagai job center dan dibangun dan dikembangkan secara profesional sehingga dapat membimbing dan menyalurkan para pencari kerja. Pengembangan lembaga itu mencakup, antara lain sumber daya manusianya (brainware), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manajemen dan keuangan. Lembaga itu dapat di bawah lembaga jaminan sosial penganggur atau bekerja sama tergantung kondisinya.
Ketujuh, segera harus disempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional (Sisdiknas). Sistem pendidikan dan kurikulum sangat menentukan kualitas pendidikan. Karena itu, Sisdiknas perlu reorientasi supaya dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Kedelapan, upayakan untuk mencegah perselisihan hubungan industrial (PHI) dan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHI dewasa ini sangat banyak berperan terhadap penutupan perusahaan, penurunan produktivitas, penurunan permintaan produksi industri tertentu dan seterusnya. Akibatnya, bukan hanya tidak mampu menciptakan lapangan kerja baru, justru sebaliknya bermuara pada PHK yang berarti menambah jumlah penganggur.
Kesembilan, segera mengembangkan potensi kelautan kita. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mempunyai letak geografis yang strategis yang sebagian besar berupa lautan dan pulau-pulau yang sangat potensial sebagai negara maritim. Potensi kelautan Indonesia perlu dikelola lebih baik supaya dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif dan remuneratif.



BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan.
Sumberdaya manusia adalah faktor yang mempunyai peran penting dalam suatu negara, sehingga menjadi perhatian yang khusus baik oleh pemerintah maupun pihak swasta(masyarakat).dampak dari buruknya sumberdaya manusia dapat menyebabkan pengangguran, kemiskinan, rentan terjadi nya kriminalitas,dan pada akhirnya dapat menghambat pertubuhan perokonomian suatu negara.
Pendidikan adalah salah satu tolak ukur untuk menentukan kualitas SDM, jika tingkat pendidikan di suatu negara tergolong rendah maka kualitas SDM yang di miliki negara tersebut juga akan rendah.pendidikan adalah titik sentral yang dapat meningkatkan kualitas SDM.jika pemerintah ingin meningkatkan kualitas SDM, maka yang harus di lakukan pemerintah ialah meningkatkan mutu pendidikan dengan cara yang baik dan merata.
Tinggi nya tingkat pengangguran di indonesia ini bukan hanya di sebabkan oleh tidak tersedianya lapangan pekerjaan, akan tetapi rendah nya kualitas sumber daya manusia nya juga.karena seharus nya sumberdaya manusia (pekerja, karyawan maupun pegawai) bukan mencari pekerjaan malainkan menciptakan lapangan pekerjaan.peran aktif  pemerintah dan semua pihak sangat mempengaruhi terciptanya sumberdaya yang berkualitas dan mampu bersaing di masa globalisasi ini.
Negara indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumberdaya alam dan berpotensi untuk memiliki kekayaan sumberdaya manusia juga, karena penduduk indonesia adalah keempat terbesar di dunia dan memiki keadaan alam yang mendukung.negara ini hanya butuh cara yang tepat untuk mensinerginakan atau mencapai itu semua, dan tentu saja melalui proses pendidikan baik yang formal maupun yang non formal.



3.2.Saran.
Seharusnya pemerintah harus menaikan anggaraan pendidikan agar masyarakat yang tidak mampu juga bisa mendapatkan/mengenyam pendidikan yang layak dan sering melakukan penyuluhan dan pembimbingan secara khusus tentang penting nya pendidikan dan kualitas sumberdaya manusia.bukan itu saja, semua pihak di harapkan bisa bekerjasama dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pendidikan ini.
Dalam menghadapi masalah sekarang ini, rakyat tidak harus menyalahkan pamerintah saja, karena kita perlu solusi yang tepat agar sumberdaya manusia di indonesia ini lebih maju dan merata, bukan hanya cukup di nikmati golongan atas saja akan tetapi golongan menengah ke  bawah juga.
Pemetintah harus berkonsentrasi pada pendidikan, yang pastinya dengan cara yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya.mungkin saat ini pemerintah masih berkonsentrasi penuh pada pembangunan infrastruktur dan fisik negeri ini saja, sehingga masalah pendidikan yang seharusnya jadi prioritas utama menjadi yang ke dua.Tidak ada kata terlambat untuk berubah selagi kita mau dan mampu melakukannya.
Kita sebagai generasi muda harus mempersiapkan mental dan pengetahuan untuk meneruskan tahta sebagai colon-calon pemimpin dari negeri ini.Mari kita tunjukan kepada dunia bahwa indonesia bisa,
Dalam penulisan makalah ini sekiranya terdapat kesalahan dan kekurangan, hal itu karena di sebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan penulis oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif guna perbaikan masa-masa berikutnya.



DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno Edy.2009.Manajemen Sumber Daya Manusia.Cetakan ke3.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dessler Gary.1998.Manajemen Sumber Daya Manusia.jilid 2.Jakarta: PT Prenhallindo
Budi setya gagus.2010.Solusi masalah pengangguran di indonesia.Malang: Universitas Muhammadiah Malang.Dari gagus.student.umm.(online), http://gagus.student.umm.ac.id. Di akses tanggal 9 april 2012.

3 comments:

  1. Thanks gan , artikelnya keren.
    Menambah wawasan saya tentang ilmu SDM.
    Semoga sukses selalu :)

    ReplyDelete
  2. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    ReplyDelete