Selamat Datang di Blog Maslan, Semoga Bermanfaat dan Mohon Sarannya


Wednesday, 18 September 2013


“Menghapus Keringat dengan Toga”
Oleh :
Munziri

Salam Mahasiswa semua, baik itu yang negeri maupun yang swasta, semua sama dalam satu visi “meraih kehidupan yang layak”. Perjalanan lelah telah kita rasakan, memasang telinga dan membuka hati untuk diisi dengan beberapa tetes air masa depan, yang dinamakan dengan ilmu pengentahuan. Bukan itu saja, pengorbanan besar telah tertanam pada diri seorang mahasiswa, terbukti dari kesederahanaannya
dalam urusan perut yang serba instan. Hal itu “mungkin” dikarenakan “kesibukan” seorang mahasiswa terhadap Tri Dharma yang telah diikrarkan kepadanya.
Secara fisik, tidak ada karakter yang khusus untuk menentukan pemakai almamter itu pintar dan intelektual, namun biasanya yang menjadi acuan umum adalah siapa yang cepat “berTOGA” itulah dia. Pernyataan itu bisa saja benar, namun bagi yang semester 8-10 keatas akan menyanggah dan berkomentar “Pengalaman itu guru terbaik”. Sangat ironi apabila saling tuding antar yang cepat dan yang lambat tentang hal itu terus berlanjut.
Mari kita katakan STOP!!! NATO (Never Action Talk Only), karena yang terbaik bukanlah yang cepat apalagi yang lambat, bukan yang ahli statement apalagi yang kalem atau “pendiem”, tapi mereka adalah yang berjuang keras, berjuang pantas dan berjuang ikhlas, dan mereka yang salah adalah yang menyerah ditengah perjuangan, mengoyak almamater sebelum menggatinya dengan toga.
Seyogyanya kita selaku teman, adik, kakak hendaknya selalu saling menyemangati perjalanan perjuangan yang kita lalui, karena faktor utama dalam perjuangan itu adalah semangat. Berikan keyakinan kepada diri kita sendiri, teman kita, saudara kita, kakak adik kita untuk tetap pada tujuan utama. Bahagiakan hati kita dengan kata “masa depan mahasiswa itu cerah, secerah matahari”.
Tidak mengapa hari ini muka kusam, layu bak bunga kekurangan air, kering bak tanah empat tahun tidak di-hujani, bak cermin pecah di-hantam palu, karena yakinlah suatu hari nanti berkat perjuangan semua itu akan segera berubah, muka yang kusam menjadi cerah nan indah, bunga layu menjadi segar dan menghasilkan mahkota bunga berwarna-warni nan wangi, tanah kering menjadi subur yang bisa dimanfaatkan untuk  bercocok-tanam lalu tanaman itu akan memberikan kehidupan banyak orang, dan kaca yang pecah akan tersusun kembali sempurna yang digunakan orang untuk melihat keberhasilan mereka dan berbangga telah mengenalmu dan mengenal kita semua.
Akhir kata, tak ada setitik pun yang kita dapatkan, melainkan akan diperhitungkan, maka bagikanlah.
Semoga bermanfaat. Amiinn…

Mahasiswa Faperta
Tinggal di Asrama Mahasiswa UNTAN

No comments:

Post a Comment