NASIB KOTA SERAMBI
MEKAH
Kota serambi mekah, iya. Itu adalah
julukan dari kabupaten sambas dengan segala sejarah tentang kekuasaan kerajaan
dan kehidupan masyarakatnya yang di kenal sangat ramah. Kami selaku masyarakat
sambas merasa bangga karena tahun 2013
ini kabupaten sambas telah menorehkan beberapa prestasi yang salah satunya
ialah jumlah kelulusan siswa SMP
berhasil lulus ujian nasional 100%. Namun kami juga khawatir melihat
keadaan pendidikan masyarakat di kabupaten sambas.
Kuranng nya kesadaran akan pentingnya pendidikan di
kalangan masyarakat desa semakin meningkat dalam masa satu dekade terakhir. Hal
itu dibuktikan dengan bertambahnya angka putus sekolah dan banyaknya anak-anak
yang di paksakan bekerja dalam arti bukan di paksa oleh orang tua atau pihak
lain, melainkan memaksakan diri mereka untuk bekerja sebagai buruh kasar. Bukan
hanya itu, bahkan ada sebagian dari mereka yang memberanikan diri untuk
merantau atau bekerja sebagai TKI/TKW, yang lebih parahnya lagi orang tua juga
ikut berperan dalam hal itu.
Mungkin sebagian orang bingung kenapa anak seusia
mereka bisa membuat PASPOR/PLB padahal untuk seusia mereka belum bisa membuat
karena umur mereka bulum cukup dewasa atau tidak di perbolehkan dalam hukum
yang berlaku. Bila di telusuri tentulah berawal dari proses manupulasi data
diri si anak tersebut dengan melakukan rekayasa-rekayasa data yang sebenarnya,
seperti menambah usia yang tadinya 15 tahun menjadi 20 tahun dan hal-hal yang
bisa mendukung pemalsuan data tersebut.
Tingginya angka putus sekolah yang semakin bertambah
akan berdampak buruk terhadap perekonomian kabupaten sambas kedepannya nanti,
yaitu sulitnya mencari tenaga kerja yang kompeten/berpendidikan.hutan yang
selama ini menjadi tempat utama mencari nafkah para pekerja semakin lama
semakin habis, sementara jumlah kebutuhan dan jumlah penduduk semakin
bertambah.hal itu erat sekali dengan terjadinya kesenjangan sosial dan
kriminalitas, yang mana pencurian, pemerkosaan yang sering kita dengar di
media massa ialah salah satu dampak negatif dari rendahnya sumberdaya manusia.
Maslan, asrama mahasiswa untan
No comments:
Post a Comment