Selamat Datang di Blog Maslan, Semoga Bermanfaat dan Mohon Sarannya


Monday, 22 June 2015

JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP VOLATILITAS HARGA SAHAM
(Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Indeks LQ45 Periode 2008-2012)
Maslan

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tanjungpura
Pontianak

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of inflation, exchange rates and interest rates SBI to stock price volatility companies listed on LQ45 period 2008-2012. The data used in this research is secondary data, while the sampling technique used purposive sampling. The sample in this study amounted to 13 companies that made it into the sample and the exact criteria listed in LQ45 index during the study period. The analysis technique used is multiple regression analysis and hypothesis testing using t test partial and coefficient of determination.
From the results of the analysis showed that the three partially independent variables, namely inflation, exchange rates and interest rates SBI and significant positive effect on the stock price volatility with a

Sunday, 11 May 2014

contoh soal UTS, pasar uang dan pasar modal indonesia

          Nama                          : Maslan
             Nim                              : B11111093
             Kelas                           : A
             Mata kuliah               : Pasar uang dan pasar modal indonesia                 
Soal
1.      Apa perbedaan mendasar pasar uang dan pasar modal. Jelaskan !.
2.      Jelaskan apa yang diperdagangkan di pasar sekunder !.
3.      Apa fungsi atau peran dari penjamin efek (underwrite) !.
4.      Jelaskan oleh saudara bahwa biaya untuk memperoleh tambahan dana dari pasar modal lebih murah daripada pihak mediasi lainya.
5.      Jelaskan fungsi pasar modal dalam hal fungsi pemerataan pendapatan !
Jawabannya
1.      Perbedaan yang mendasar antara pasar uang dan pasar modal d

Saturday, 3 May 2014

Contoh Kliping Koran

Pendahuluan
Padat modal ialah industri yang di bangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya. Kelemahan industri semacam ini sangat bergantung  pada keahlian sumberdaya manusianya. Jarang terjadi industri padat modal kolaps karena ada perubahan harga di pasar, tapi yang jelas industri ini akan hancur jika tidak ada SDM berkualitas yang mampu mengembangkan teknologi (karena teknologi adalah survival key untuk industri padat modal).
Tujuan
Tujuan dari penerbitan topik ini ialah memberikan informasi tentang investasi secara garis besar dalam 3 tahun terakhir dan himbauan untuk mengatasi penyerapan buruh yang kian sedikit.

Pembahasan
Investasi terus meningkat dalam tiga tahun terakhir dengan trennya yang mengarah ke sektor padat modal. Pada pariode yang sama, produktivitas ekonomi relatif stagnan dan mengakibatkan penyerapan tenaga kerja yang ditimbulkannya semakin sedikit. Kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM) Mahendra Siregar dalam kerangan pers di jakarta, Kamis (24/4), menyatakan investasi semakin mengarah ke sektor padat modal. Hal ini harus di cermati, berdasarkan data BKPM, realisasi investasi di triwulan pertama 2014 mencapai Rp. 106,6 triliun. Namun, tenaga kerja yang terserap hanya 260.156 jiwa atau menurun di bandingkan periode yang sama tahun 2013 dengan nilai investasi sebesar Rp. 93 triliun dapat menyerap 361.924 jiwa.
Data yang di tunjukan oleh BKPM tersebut tak boleh di baca secara reaktif, namun juga harus dicermati agar jangan sampai terlambat membaca perubahan. Jika kita lihat dari segi investor, tentu dia akan mengutamakan industri yang sesuai dengan potensi yang ada di indonesia. Namun setidaknya dari hal tersebut mengandung pesan yang perlu dicamkan, yakni sektor padat karya di indonesia mulai kurang kompetitif. “Pertanyaannya adalah apa yang harus di kerjakan”, tutur mahendra.
Kuncinya, kata dia,meningkatkan daya saing berkaitan dengan buruh, ini berarti perbaikan produktivitas, dengan rasio modal yang sama tetap bisa diperoleh ke sempatan kerja yang lebih besar. Permerintah tidak bisa mengatur pihak swasta yang ingin berinvestasi dalam bidang apapun sejauh investasinya tidak tidak melanggar hukum. Hal yang sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah untuk mendorong sektor padat karya adalah melalui anggaran pendapatan dan belanja negara.
Peningkatan investasi swasta pada dasarnya positif, namun hal ini haru di berengi dengan dengan jumlah kondisi seperti tingginya produktifitas ekonomi. Hal ini antara lain menyangkut infrastruktur, buruh, prosedur, dan perizinan. Investasi padat modal merupakan indikasi peningkatan nilai tambah, namun Yang mesti di siapkan adalah aturan soal transper teknologi, tutur Surya Tjandra (Dosen hukum perburuhan Univesitas Atma Jaya, Jakarta)
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang dapat di ambil dari topik tersebut ialah dalam tiga tahun terakhir investasi yang masuk ke indonesia terus meningkat, akan tetapi peningkatan nilai investasi tersebut tidak berjalan lurus dengan jumlah penyerapan tenaga kerja yang dapat di serapnya, hal itu di akibatkan oleh banyak nya investasi yang mengarah ke sektor padat modal.
Sudah saat nya pemerintah indonesia memberikan perhatian dan langkah nyata terhadap tenaga kerja atau sumberdaya manusianya guna menciptakan tenaga kerja yang lebih profesional sehingga menghasilkan tenaga kerja yang lebih produktif dan dapat membuka kesepatan kerja yang luas, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.


Sunday, 15 December 2013

EKONOMI KALBAR



LAPORAN TENTANG PENGHAMBAT PEREKONOMIAN SERTA RENCANA DAN PROGRAM UNTUK MEMAJUKAN KALIMANTAN BARAT DALAM HAL PEREKONOMIAN



Masalah yang di hadapi indonesia cukup kompleks yaitu hampir di seluruh faktor-faktor penting penggerak pertumbuhan perekonomian suatu negara.Masalah itu juga yang turut di rasakan pemerintah provinsi kalimantan barat yaitu masalah minim nya infrastruktur yang memadai dan di ikuti rendahnya investasi baik dari dalam negri maupun luar negri/asing, minimnya sumberdaya manusia yang kompeten, dan belum terlaksananya cara atau suatu sistem maupun program pemerintah daerah untuk mengatasi hal-hal tersebut.

Sunday, 1 December 2013

Kepribadian dan Emosi


KEPERIBADIAN DAN EMOSI
1.      Apa itu kepribadian?
2.      Perkiraan prilaku apa yang mungkin anda buat jika anda mengetahui bahwa seorang karyawan memiliki (a) kendali lokus eksternal? (b)skor mach yang rendah? (c) harga – diri rendah?(d) keperibadian tipe A?
3.      Apa indikator tipe myers-briggs itu?
4.      Gambarkanlah faktor-faktor dalam model lima besar. Faktor mana yang menunjukan nilai terbesar dalam memperkirakan perilaku? Mengapa?
5. 
     Enam tipe keperibadian apa yang di identifikasi oleh Holland?
6.      Apakah orang dari negara yang sama memiliki tipe  kepribadian bersama?

Format Proposal Pengajuan ke Bank


I.latar belakang
Uraian dengan singkat isi proposal:
-          Data diri dari pihak yang mengajukan
-          Gambaran umum mengenai prospek  pasar
-           Rencana pengembangan usaha yang akan di lakukan
-          Kebutuhan modal kerja dan investasi
-          Proyeksi rugi/laba usaha dana analisa keuangannya
II.frofil usaha

Saturday, 30 November 2013


PEKERJAAN DAN GAJI TINGGI
Secara umum, ada tran yang menggambarkan hubungan antara jenis pekerjaan dengan besarnya gaji . beberapa jenis pekrjaan selam satu dekade terakhir selalu bertengger di papan atas daftar pekerjaan favorit bergaji tertinggi. Pekerjaan yang menawarkan gaji tinggi atau bayaran mahal ditentukan oleh dua hal. Pertama, karena jenis profesinya memang menawarkan gaji tinggi. Kedua, perusahaan tempat bekerja juga mempunyai standar gaji tinggi. Kombinasi kedua faktor inilah yang menawarkan pekrjaan-pekerjaan bergaji tinggi. Dan daftar di bawah di susun berdasarkan tinggi rendahnya permintaan dari pelanggan.
1.    Pilihan pertama
·      Sales dan marketing
Peran sales dan marketing dinilai sangat penting di dalam suatu perusahaan, karena maju mundurnya sebuah perusahaan biasa nya berada di tangan para menajer yang menjual dan memasarkan produk perusahaan tersebut. posisi ini selalu menduduki lini atas kecuali menjelang pergantian milenium di tahun 1999-2000.
·